Welcome to My Blog Muslimah

Sabtu, 10 Juni 2017

Namanya Alana

Namanya Alana. Dia lahir prematur dan dinyatakan sudah meninggal oleh dokter. Sang ibu berniat akan membawa pulang dengan kardus, karena mahal jika memakai ambulance.
Qodarullah. Bayi yang masih kelihatan organ ususnya itu tiba-tiba muntah. Ia masih hidup. Dokterpun segera melalukan penanganan. Sang ibu bahagia luar biasa. Tapi tak disangka, dokter memvonis bayi itu tidak akan bisa bicara dan berjalan.
Tahun demi tahun berlalu. Bayi itu tumbuh besar dibawah asuhan seorang ibu yang penyayang dan penyabar. Ia tumbuh menjadi anak yang sangat istimewa. Ia diitimewakan oleh Allah 💕
Ia memang tidak bisa berjalan seperti yang dikatakan oleh dokter. Tapi masyaAllah....... ia menjadi hafidz cilik, penghafal Al-Qur'an 😍
Namanya Alana. Usia 7 tahun. Asal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Bocah laki-laki itu punya keinginan sederhana. Yakni berjalan dan berlarian di sawah bersama teman atau saudara 😭. Semua menangis mendengar mimpinya. 
Abi Amir sang juri Hafidz berkata : "Nak... di dunia mungkin jalanmu masih tertatih-tatih. Tapi InsyaAllah engkau akan melesat saat melewati jembatan shiratal mustaqim di akhirat nanti". Lantas Abi Amir mencium kaki hafiz cilik ini.
Namanya Alana. Tak sedikit yang menangis tatkala ia duduk dipanggung hafiz RCTI. Sosoknya menginspirasi banyak orang untuk lebih bersyukur. Namun tadi siang ia harus pulang dan belajar dirumah. Semoga selalu semangat dan makin cinta Al-Qur'an ya sayang.....
📷 @hafizrcti

Senin, 05 Juni 2017

💕 Nasehat Diri 💕


Mau pake atau gak... Mau buka tutup atau istiqomah... hanya Allah yang tau sesungguhnya niatan kita.. Dan manusia gak berhak menjudge keimanan seseorang.. Kita semua sedang bermain dg keimanan masing*
Semua berproses sampai menuju kepada ketaatan yang sesungguhnya.. Sampai kepada keridhoan hati atas hukum* syariah yang sudah ditetapkan oleh Allah dan kitab-Nya.. Jangan pernah menjadikan matamu utk melihat dengan sebelah mata sisi kehidupan orang lain.. ~ LOOK AT YOU BEFORE YOU SEE ANYONE ELSE ~
Seorang pekerja malam pun yang kamu anggap hina, gak berhak kamu judge masuk neraka, karena hidayah mutlak hanya milik Allah.. ~ YAHDILLAHU LINNURIHI MAYASA ~
Allah memberikan hidayah kepada siapapun yang DIA kehendaki.. Kita tidak pernah tau saat hidayah itu datang kepada seseorang yang kita anggap hina, maka dia bisa jauh lebih baik dari kita yang merasa paling baik..
Hai kamu...! Jadi orang baik harus, tapi jangan merasa lebih baik dari orang lain.. Sungguh sia* amalmu jika lisanmu kamu kotori dg menjudge proses hijrah orang lain.. Jika fikiranmu kamu kotori dengan buruk sangka kepada orang lain..
Jika hatimu kau penuhi dg penyakit hati, kedengkian melihat proses hijrah orang lain.. Jika itu kamu lakukan maka kebangkrutan amal itu akan menyertaimu di akhirat kelak saat amal shalihmu ditimbang..
Amal shalih atau amal yang salah?
Salah karena merasa yang paling benar diantara kesalahannya yang ditutupi oleh Dzat Yang Maha Menutupi Aib.. Tugasmu hanyalah berbuat baik.. Setiap tempat yang kau singgahi, disitulah kamu menebar kebaikan.. Maka teruslah berbuat baik, sampai menuju kepada jalan keselamatan dalam keridhoan-Nya..

Rabu, 07 Desember 2016

CINTA DALAM DIAM (2)



Diam-diam ada yang kerap menyebut namamu di dalam doa | menjagamu lewat doanya namun berusaha menolak rindu

Mengubah rasa yang sempat ada menjadi tawar sebab bukanlah haknya | lantas, tatkala tak sengaja bersua, ia mencoba biasa saja, tak menampilkan apa yang ada dihatinya

Keinginan itu menggebu dan sulit untuk ditakhlukkan | terkadang terbesit dalam ingatan, ingin rasanya mengutarakan, berbagi kasih sayang dan cinta tanpa peduli ilmu hati yang pernah dipelajari

Namun imannya mencengkeram kuat | hingga takutlah ia kepada keinginan itu

Ia sempat merasa malu sebab sempat berkeinginan jauh, berandai-andai | andai jadi milikku, andai aku bersamanya, andai aku menikah dengannya, andai.. andai... dan berakhir lalai

Rasa malunya menjadikannya tunduk dalam doa | bukan meminta agar didekatkan pada kecenderungan hatinya. Ia meminta agar hati yang sempat lalai itu kembali terjaga

Tertatih ia merindu | terisak isak memohon kepada Allah untuk dikuatkan

Hingga masanya nanti, perasaan yang terjadi sebab tak tunduknya pandangan mata itu benar benar kembali pada titik semula - tanpa rasa

@dakwahislamid

#cintadalamdiam #cintawallahualam #islamquotes#cintaislami #foryou #jodohduniaakhirat#destinasicinta #lovebecauseallah#jannahdestination

Minggu, 04 Desember 2016

CINTA DALAM DIAM (1)

akhi....
sudah lama aku memendam perasaan cinta kepadamu...
aku tau...
aku tak pantas sekali bersanding denganmu...
aku hanya seorang wanita hina yang sedang mencintai sosok lelaki sholih....
itu adalah rasa yang sangat keterlaluan..
aku yang mencintaimu dalam diam...
bisa saja dengan ketidaksabaranku, aku mengungkapkan perasaan itu kepadamu...
tapi... ah sudahlah...
aku memang tak pantas untukmu,,,,
aku tak mau mengganggu khusyuknya ibadahmu...
aku tak ingin mengotorimu dengan noda hitamku...
aku selalu berdoa, semoga kau menemukan wanita yang sholihah...
pun yang pantas bersanding denganmu....
aku yang mencintaimu dalam diam...
akan selalu mendoakanmu, namamu akan terus terucap dalam suatu doa dari lisan ini...
semoga kau, keluargamu, dan orang terdekatmu selalu dalam lindunganNya..
pun semoga kalian bahagia di dunia maupun akhiratNya...


~untukmu yang utuh tak tersentuh

Selasa, 09 Juni 2015

AIR MATA RASULULLAH SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,
'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.

Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.


'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.
'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'
'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.


'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?'
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu..
'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi..

'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku'
'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

'Ummatii, ummatii, ummatiii' - 'Umatku, umatku, umatku'
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi

 Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
 Subhanallah...


~ wish ~

AKU ,,, WANITA AKHIR ZAMAN YANG BERCITA-CITA MENJADI WANITA SHOLEHAH 

Kamis, 25 Juli 2013

mon enfance

Salut les amis ....
Je vais vous montrer une petite photo I. .. hehehe .. Qu'en pensez-vous? identique ou different? Ou beau? maintenant ou avant? hahaha ..